TEMPO.CO, Jakarta - Minat investor untuk menanamkan modal pada proyek infrastruktur, terutama jalan tol dinilai masih tinggi. Jalan tol menjadi portofolio yang menarik, kendati masa pengembalian modalnya relatif panjang.
BACA: Kabar Gembira, Jalan Tol Pandaan - Malang Gratis Selama Lebaran
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Danang Parikesit mengatakan panjang jalan tol dari usulan badan usaha telah mencapai 869 kilometer. Jumlah ini terdiri dari ruas prakarsa yang sudah beroperasi, konstruksi, dan sudah mendapatkan izin prakarsa maupun izin prinsip.
Berdasarkan data BPJT, ada lima ruas prakarsa sepanjang 260,39 kilometer yang sudah mengikat perjanjian pengusahaan jalan tol (PPJT) dengan investasi Rp62,98 triliun. Dari lima ruas, satu ruas telah beroperasi, tiga ruas sudah memulai konstruksi, dan satu ruas masih dalam tahap pengadaan lahan.
"Investasi tol masih sangat menarik, terutama di Jawa. Prakarsa ini pure business, tidak ada dukungan pemerintah," ujarnya seperti dikutip Bisnis.com, Senin 20 Mei 2019.
Selain itu, enam ruas prakarsa yang sudah mendapat persetujuan prakarsa dari Kementerian Pekerjaan Umum & Perumahan Rakyat (PUPR) dengan panjang jalan tol 392 kilometer. Keenam ruas ini ditaksir menyedot investasi Rp138 miliar.
BPJT juga telah mengevaluasi enam ruas prakarsa dan memberikan persetujuan prinsip untuk melakukan studi kelayakan. Keenam itu memiliki panjang 217 kilometer dan ditaksir menelan biaya pembangunan Rp90,21 triliun.
BACA: Tol Pandaan - Malang Pangkas Waktu Tempuh Hingga 2,5 Jam
Danang menyebut, enam ruas yang sudah mendapatkan izin prakarsa dijadwalkan memulai lelang investasi pada tahun ini. Ruas prakarsa yang paling siap dilelang, lanjut Danang adalah jalan tol Solo-Yogyakarta yang diusulkan konsorsium PT Adhi Karya Tbk.
Tak hanya itu, menurut Danang, minat untuk membangun jalan tol di luar rencana pembangunan jalan tol pemerintah juga muncul dr pemerintah daerah. Pemerintah Kabupaten Banyumas dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Banyumas. misalnya menjajaki pembangunan jalan tol di kabupaten tersebut pada lintas Ajibarang - Purwokerto.
BISNIS